Ringkasan Buku How To Win Friends & Influence People
Di buku How to Win Friends & Influence People, Dale Carnegie memberikan 6 tips praktis dan mudah buat diikuti untuk…
Filmmakers dan Storyteller yang suka berbagi insight buat orang-orang kreatif.
Pernah ga kalian merasa kekurangan semangat, ga bertenaga, dan terjebak dalam rutinitas yang itu-itu aja. Perasaan bosan, lelah, dan ketidakpastian sering menjadi sahabat setia dalam menjalani keseharian.
Menurutku Ini adalah hal yang manusiawi. Tapi, jika kondisi tersebut berlarut-larut, dapat berdampak buruk pada kualitas hidup kita kedepannya.
Pertanyaannya, gimana cara memperbaiki semuanya agar hidup kita terasa lebih bermakna?
Di sinilah konsep Ikigai (生き甲斐) hadir sebagai panduan. Pernahkah kalian mendengar tentang Ikigai? Istilah ini berasal dari bahasa Jepang dan merujuk pada kesenangan dan makna kehidupan. Secara harfiah, Ikigai terdiri dari “iki” yang berarti kehidupan dan “gai” yang berarti nilai, yang menggambarkan alasan hidup, inti dari keberadaan kita setiap hari.
Melalui pemahaman konsep Ikigai, kita dapat menemukan jawaban untuk menjadikan hidup lebih bermakna dan bahagia, jadi setiap pagi kita bangun dengan tujuan yang jelas dan penuh semangat.
Yuk kita bahas lebih dalam tentang gimana Ikigai bisa memberikan arah dan makna dalam hidup kita kedepannya.
Ikigai, konsep yang telah dianut oleh masyarakat Jepang selama bertahun-tahun, memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam pandangan masyarakat Jepang, menemukan Ikigai berarti menemukan makna hidup, suatu keyakinan yang tercermin dalam tingkat harapan hidup yang tinggi di negara tersebut.
Ikigai terdiri dari 4 elemen, yaitu:
1. Passion: Apa yang kamu sukai
Passion mencakup hal-hal yang kita nikmati dan memberikan gairah atau hasrat. Misalnya, hobi atau aktivitas yang membawa kebahagiaan pribadi.
Contohnya:
Seorang seniman mungkin menemukan passion-nya dalam melukis, karena setiap goresan memberikan kepuasan dan kebahagiaan buat dirinya.
2. Mission: Apa yang Dibutuhkan Dunia
Mission melibatkan kontribusi kita kepada dunia atau masyarakat sekitar. Meskipun mungkin tidak selalu sesuai dengan passion, tetapi memberikan nilai pada lingkungan.
Contohnya:
Mengambil bagian dalam proyek sukarela untuk membersihkan lingkungan sekitar, dan menciptakan dampak positif pada dunia sekitar.
3. Vocation: Apa yang Dapat Dibayar
Vocation adalah kegiatan yang tidak hanya memberikan makna tetapi juga menghasilkan pendapatan. Ini berhubungan dengan cara kita mendapatkan nafkah.
Contohnya:
Seorang konsultan pemasaran mungkin menemukan vocation-nya dalam memberikan layanan konsultasi dan secara bersamaan mendapatkan penghasilan.
4. Profession: Apa yang Anda Kuasai
Profession melibatkan bidang di mana kita merasa ahli dan memperoleh keahlian melalui pendidikan atau pelatihan.
Contohnya:
Seorang ahli komputer atau IT yang meraih keahlian melalui kursus dan pengalaman, menjadikan keahlian tersebut sebagai profesinya.
Selain 4 elemen tersebut, Ikigai memiliki beberapa pilar Penting yang membantu kamu untuk mendapatkan kebahagiaan seutuhnya. Berikut adalah beberapa Pilar-Pilar penting Ikigai:
1. Mulai dari hal kecil
Awali hari dengan sesuatu yang kecil, seperti bangun pagi. Hal ini memberikan rasa positif dan kesegaran untuk menghadapi hari.
2. Bebaskan Dirimu
Bebaskan dirimu seperti seorang anak kecil, yang polos dan tanpa beban. Mempertahankan pandangan polos seperti anak kecil dapat membawa kebahagiaan dan meningkatkan kreativitas.
3. Keselarasan
Kita sebagai manusia hidup dalam hubungan sosial. Prinsip Ikigai menekankan pentingnya hidup selaras dan berdampingan. Dengan menghormati dan menghargai keunikan setiap individu di sekitar kita, kita membangun “segitiga emas” antara Ikigai, keselarasan, dan kreativitas. Tanpa keselarasan tersebut, kedamaian dan makna hidup akan sulit diwujudkan.
4. Menghargai Hal-Hal Kecil
Menghargai dan menemukan kegembiraan dari hal-hal kecil. Seperti dalam tradisi Jepang, menghargai hal terkecil dapat menghasilkan karya yang luar biasa.
5. Hadir di Tempat dan Waktu Sekarang
Fokus untuk menikmati waktu dan kondisi saat ini, menghargai kesederhanaan dari apa yang ada di sekitar kita, membuat hidup menjadi lebih bermakna.
Dengan pemahaman mendalam terhadap keempat elemen dan pilar-pilar dari Ikigai, kita dapat mencapai keselarasan dan makna dalam setiap langkah kehidupan kita. Ikigai membuka pintu menuju kebahagiaan dan pencapaian tujuan hidup yang bermakna.
Konsep Ikigai tidak hanya tentang pemahaman, tetapi juga tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan Ikigai:
1. Self-Reflection (Refleksi Diri)
2. Identifikasi Keselarasan (Harmoni)
3. Tentukan Tujuan dan Tindakan yang Konkrit
4. Fleksibilitas dan Penyesuaian
5. Berbagi dan Berkontribusi
1. Bingung dan Sulit Menentukan Passion (Gairah)
Kadang-kadang, kita mungkin tidak yakin apa yang benar-benar membuat kita bersemangat. Entah karna kita tidak tau apa yang kita senangi atau justru sebaliknya kita memiliki banyak hal yang kita sukai.
Solusi:
2. Susah menyeimbangkan Passion dan Profesi
Banyak orang merasa kesulitan saat mencoba menggabungkan passion mereka dengan pekerjaan yang menghasilkan. Bagaimana caranya?
Solusi:
3. Menemukan Misi yang Jelas
Mencari misi hidup yang jelas dan bermakna seringkali menantang, terutama ketika nilai-nilai dan keyakinan pribadi harus dipertimbangkan. Orang mungkin merasa bingung atau kehilangan arah dalam menentukan tujuan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.
Solusi:
4. Meningkatkan Profesi agar Sesuai dengan Ikigai
Integrasi profesi dengan Ikigai bisa rumit. Beberapa orang mungkin kesulitan meningkatkan keterampilan atau mencari pekerjaan yang sesuai dengan Ikigai mereka. Proses ini memerlukan waktu dan usaha.
Solusi:
5. Mengatasi Hambatan Mental dan Emosional
Hambatan mental dan emosional, seperti stres, kecemasan, atau ketidakpastian, dapat menghambat proses kalian. Tiap individu mungkin merasa sulit mengatasi kendala internal yang menghalangi mereka menjalani hidup yang sesuai dengan Ikigai mereka.
Solusi:
Semua tantangan ini dapat dihadapi dengan pendekatan yang hati-hati dan konsisten. Setiap individu mungkin mengalami tantangan yang berbeda, dan perjalanan menuju Ikigai adalah proses yang unik bagi setiap orang.
Setelah mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan dalam mencapai Ikigai, langkah selanjutnya adalah menerapkan konsep Ikigai dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah beberapa cara menerapkannya:
1. Membuat Rutinitas Harian yang Menyenangkan
2. Bekerja dengan Fokus pada Misi dan Kontribusi
3. Berinovasi dalam Profesi atau Pekerjaan
4. Berkomunikasi dan Berkoneksi dengan Orang Lain
5. Hadirkan Ikigai dalam Keputusan Hidup
6. Berlatih Kehadiran dan Keterbukaan
Dengan menerapkan Ikigai dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat menciptakan pengalaman hidup yang lebih bermakna, bahagia, dan seimbang. Setiap langkah kecil yang diarahkan pada Ikigai dapat memberikan kontribusi besar terhadap kebahagiaan dan kepuasan hidup secara keseluruhan.
Dalam mengejar Ikigai, kita benar-benar menggali arti dan tujuan hidup kita. Setiap tantangan yang datang adalah sebuah peluang untuk tumbuh, dan setiap pencapaian adalah langkah menuju kesempurnaan Ikigai. Selalu ingat, hidup adalah perjalanan yang terus berubah, dan kita perlu beradaptasi untuk mencapai keseimbangan yang harmonis. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Ikigai, kita dapat merasakan kebahagiaan, makna, dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kalian menemukan inspirasi baru dalam perjalanan menuju Ikigai kalian yang penuh makna. Teruslah menjalani hidup dengan penuh semangat dan kebahagiaan!
Di buku How to Win Friends & Influence People, Dale Carnegie memberikan 6 tips praktis dan mudah buat diikuti untuk…
Ini adalah postingan blog pertamaku! Disini aku mau cerita tentang apa yang udah terjadi dan yang kupelajari selama…
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, siapa pun dari kita pasti pernah bertanya-tanya: Apa sebenarnya makna hidup? Gimana caranya…